Natural Cosmetics

Natural Cosmetics - Hallo sahabat Cara Cantik Kekinian, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Natural Cosmetics, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Kosmetik, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Natural Cosmetics
link : Natural Cosmetics

Baca juga


Natural Cosmetics

Judul blog sih cantik alami tapi kenapa yang dibahas cuma bahan kimia yaa..??

Slow down babe..

Itu semua masih perkenalan bahan2 yg di gunakan dalam kosmetik, in dis session i'l share bot d natural cosmetics. :)

Apa sih yang disebut sebagai natural cosmetics?

Natural cosmetics adalah kosmetik yang dihasilkan dari bahan-bahan alam dan meminimalisir penggunaan bahan2 kimia dalam sediaannya.

Sekarang ini penggunaan natural cosmetics sudah menjadi sebuah trend loh..!!!
Apa aja ya bahan alam yang bisa digunakan untuk kosmetik..??

Banyak tentunya..

Dari sekian banyak bahan alam yang ada di dunia ini, sudah di produksi dalam bentuk kosmetik modern yang bentuknya seperti yang biasa kita temui di toko-toko kosmetik contohnya seperti produk2 perawatan tubuh, produk kecantikan bahkan parfum.

Nah,, sebelum kita membahas tentang natural cosmetics lebih dalam, ada baiknya kita mengetahui 'apa sih sebenarnya kosmetik itu..??'

Kosmetik adalah sediaan yang digunakan untuk memperbaiki penampilan atau aroma tubuh, dan yang termasuk ke dalam kosmetik ini adalah krim perawatan kulit, lotion, bedak, parfum, lipstik, kuteks, rias wajah, keriting rambut, lensa kontak berwarna, cat rambut, hair spray dan gel, deodorant, sabun pencuci tangan, produk bayi, sabun cair dan banyak tipe produk lainnya.


Kebanyakan kosmetik dibedakan dari daerah dimana kosmetik tersebut digunakan.

Contohnya nih ya...
  • Face Primer, biasanya digunakan sebelum alas bedak, dimaksudkan untuk memperkecil pori2, membuat kosmetik lbh tahan lama, memperhalus aplikasi make up..
  • Eye Primer, digunakan agar intensitas warna eye shadow lebih tahan lama.
  • Lipgloss adalah sediaan lain dari lipstick yang berbentuk cairan
  • Lipstick, lip gloss, lip liner, lip plumper, lip balm, lip conditioner, lip primer, dan lip boosters. Lip stains berbahan dasar air atau gel dan mungkin mengandung alkohol yang membuat produk bertahan di bibir.
  • Concealer, makeup yang digunakan untuk menutupi kekurangan yang ada pada kulit. Biasanya bentuk sediaan concealer lebih padat dan lebih tahan lama dari pada foundation. Some formulations are meant only for the eye or only for the face.
  • Foundation, digunakan untuk memperhalus wajah dan menutupi warna kulit yang tidak sama. Biasanya foundation tersedia dalam bentuk cairan, cream atau bubuk.
  • Bedak wajah berbentuk bubuk, digunakan setelah foundation, memberikan hasil akhir matte, dan juga untuk menyembunyikan kekurangan kecil atau noda pada wajah.
  • Rouge, blush atau perona pipi, pewarna pipi digunakan untuk mewarnai pipi dan membuat tulang pipi tampak lebih tegas. Biasanya ada dalam bentuk bubuk, krim, dan cair.
  • Bubuk / krim contour, digunakan untuk mempertegas wajah, membuat wajah tampak lebih ramping atau bahkan memodifikasi bentuk wajah seperti yang diinginkan.
  • Highlight, digunakan untuk membuat titik tinggi wajah serta menambah cahaya pada wajah. Biasanya ada dalam bentuk sediaan cair, krim, dan bubuk. Sering mengandung shimmer, tapi kadang-kadang tidak.
  • Bronzer, digunakan untuk memberi sedikit warna pada kulit dengan menambahkan cahaya emas atau perunggu.
  • Maskara digunakan untuk menggelapkan, memperpanjang, dan menebalkan bulu mata. Biasanya tersedia dalam warna-warna alami seperti coklat dan hitam, tapi juga ada warna biru, merah muda, atau ungu.
Hmmm, kayanya cukup familiar ya semua produk kosmetik yang disebutin di atas, jadi sekarang udah tau dong ya apa yang dimaksud kosmetik dan apa saja yang termasuk di dalamnya.

Kalo pengertian kosmetik udah tau, sekarang giliran natural cosmetics.

Seperti penjelasan sebelumnya, natural cosmetic adalah kosmetik yang menggunakan bahan2 alam dalam sediaannya. Dalam industri natural cosmetics ada ketentuan khusus yang mensyaratkan bahwa hanya produk2 yang memenuhi standar guideline lah yang bisa memberikan tanda khusus 'Natural cosmetics bersertifikat' pada kemasannya.


Fyi,, ada beberapa ketentuan dalam memproduksi natural cosmetics, tapi itu semua tergantung pada regulasi di negara masing2 ya.. Berhubung aku mendapatkan informasi dari luar, maka aku cantumkan regulasi yang ada di luar yaa..

Pertama... Bahan baku sebisa mungkin diperoleh dari tumbuhan, bahan baku ini harus berasal dari budidaya biologis yang terkontrol sehingga memenuhi syarat kualitas dan ketersediaan atau yang berasal dari tanaman liar yang terkontrol secara biologi

Teruusss.... Pengujian pada hewan sangat tidak dibenarkan, baik itu pengujian pada saat dibuat, dikembangkan, di uji atau pada produk akhir.  
Untuk bahan baku yang tidak tersedia di pasar sebelum 1998/01/01 hanya dapat digunakan jika belum diuji pada hewan. Hal ini tidak termasuk pengujian hewan yang dilakukan oleh pihak ketiga yang tidak diperintahkan / diminta oleh pihak yang memerintahkan untuk melakukannya atau berhubungan dengan pihak pemesanan oleh hukum perusahaan atau dengan kontrak.
Dilarang menggunakan bahan baku diperoleh dari vertebrata mati (misalnya spermaceti, Terrapin, minyak cerpelailemak marmut, lemak hewan, kolagen hewan atau sel hidup).

Selanjutnya.... Penggunaan garam-garam anorganik dan bahan baku yang diperoleh dari mineral umumnya diizinkan.
  
Yang keempat.... Untuk produksi natural cosmetics, penggunaan komponen yang diekstraksi melalui hidrolisis, hidrogenasi, esterifikasi, transesterifikasi dan kondensasi dari bahan-bahan alami seperti  Lemak, minyak, malam, lesitin, lanolin, monosakarida, oligosakarida, polisakarida, protein dan lipoprotein diperbolehkan

Kelima.... Bahan yang tidak diijinkan untuk digunakan dalam natural cosmetic adalah pewarna yang diperoleh dari sintetis organikwewangian sintetik, bahan baku teretoksilasi, silikon, parafin dan produk minyak lainnya.
 
Kriteria yang menentukan zat aromatik diijinkan dalam natural cosmetics ada dalam ISO 9235.

Enaaaammmm.... Untuk memastikan bahwa produk  aman secara mikrobiologis,  pengawet yang diizinkan sebagai pengawet alami adalah asam benzoat, garamnya dan etilesternya, asam salisilat dan garamnya, asam sorbat dan garamnya, dan benzil alkohol
 
Ketika pengawet ini digunakan, produk harus diberi label
"Diawetkan dengan ... [nama pengawet] "


Photobucket

 Tujuuujjj... Pensterilan bahan baku organik dan produk kosmetik menggunakan radiasi radioaktif adalah hal yang dilarang.

Akhirnya.. Yang terakhir... Ada sebuah badan kontrol yang netral memeriksa bahwa kriteria2 tersebut dipenuhi oleh produsen natural cosmetics dan label asosiasi digunakan untuk menunjukkan bahwa kriteria tersebut telah dipenuhi.

Jadi kesimpulannya,, natural cosmetics itu bukan sembarangan kosmetik yang diproduksi dari bahan yang bisa diambil begitu saja dengan produksi yang mudah2 saja. Walaupun kosmetik lain juga tidak sembarangan dalam produksi dan pemilihan bahannya. Tapi natural cosmetics memiliki nilai lebih dalam keamanan produk yang kita gunakan. Jadi ga heran lah ya, kalau produsen yang meng klaim produk mereka berasal dari alam akan menjual produk tersebut dengan harga yang sedikit lebih tinggi dari kosmetik lain. Hal ini saya kira sangat wajar, menilai bahwa tidak mudah mendapatkan bahan alam yang mereka gunakan dalam kosmetik tersebut.

Ok deh ladys,, sepertinya cukup dulu ya informasi tentang natural cosmetics. Topik selanjutnya, aq akan membahas bahan2 apa aja sih yang biasa digunakan dalam kosmetik alam atau natural cosmetics itu..

So,, tunggu next edition yaaa... see youuu..


Demikianlah Artikel Natural Cosmetics

Sekianlah artikel Natural Cosmetics kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Natural Cosmetics dengan alamat link https://caracantikkekinian.blogspot.com/2012/04/natural-cosmetics.html

0 Response to "Natural Cosmetics"

Post a Comment